Peradaban umat manusia yang ada sekarang tidak dapat mendatangkan kebahagiaan bagi umat manusia. Yang terjadi malahan persaingan, perseteruan, dan pertikaian antara manusia, yang semakin hari semakin parah. Inilah sebab utama mengapa kita perlu membangun peradaban yang baru. Peradaban baru adalah peradaban yang mengajarkan untuk menjunjung kemuliaan, wibawa, dan harkat setiap bentuk kehidupan. Menghormati setiap bentuk kehidupan. Menghormati setiap bentuk kehidupan artinya kehidupan setiap orang sama berharga dan mulianya. Seorang presiden dan rakyat jelata, orang kaya dan miskin, sesungguhnya mempunyai hakekat hidup yang sama. Orang kaya tidak mempunyai hidup lebih mulia dan orang miskin tidak lebih hina. Seorang presiden tidak lebih mulia dan rakyat jelata tidak lebih rendah. Orang yang cantik tidak lebih mulia , orang jelek tidak lebih rendah. Semua sama mulianya.
Berbagai prahara yang terjadi di bumi ini karena umat manusia tidak bisa saling menghormasi kemuliaan hidup yang lainnya. Berbagai macam sikap penghinaan, penistaan, dan cemoohan terhadap kemuliaan hidup itu terjadi dimana-mana. Beda warna kulit dihina yang mempunyai kultur budaya tinggi menghina yang budayanya kalah maju. Yang lebih maju menghina yang terbelakang. Yang kaya menghina yang miskin, yang kuat menindas yang lemah, yang pintar merendahkan yang bodoh. Jika terus demikian bagaimana masyarakat bisa damai, rukun, dan harmonis? Dalam beradaban baru, walaupun berbeda bangsa dan etnis tetapi kemuliaan hidupnya sama. Berbeda warna kulit dan etnis , kemuliaan hidupnya sama. Kaya-miskin,pintar-bodoh, cantik-jelek, semua sama mulianya. Tujuh milyar umat manusia semua memiliki kemuliaan hidup yang sama. Jangan terjebak pada perbedaan etnis, suku bangsa, agama, warna kulit, status yang membuat kita tidak bisa menghargai kehidupan orang yang berbeda status, suku bangsa, etnis, agama, budaya, dan kewarganegaraan dengan kita. Jika kita terjebak di dalamnya , berarti kita menghina kemuliaan hidup yang telah di berikan Tuhan kepada kita.
Menghormati setiap bentuk kehidupan berarti juga menghormati semua makhluk yang ada di udara, darat dan air. Kehidupan yang di berikan oleh Tuhan kepada setiap makhluk sangat bernilai, mulia, dan agung. Termasuk juga kehidupan yang Tuhan berikan kepada binatang yang hidup di udara, darat dan air. Tetapi peradaban umat manusia sekarang justru menghancurkan kemuliaan itu dengan membunuh makhluk-makhluk yang lebih lemah ini. Inikah peradaban yang kita banggakan? Walau kita mengalami kemajuan teknologi tapi sungguh kita mengalami kemunduran yang fatal. Manusia saja tidak bisa menghargai sesama manusia, bagaimana dia bisa menghargai makhluk-makhluk lainnya.
Hidup akan bernilai jika kita senantiasa melindungi, mengasihi dan memuliakan hidup sendiri dan semua bentuk kehidupan lainnya. Hargailah hidup yang hanya sekali ini saja. Nyalakan hidup untuk menerangi orang banyak. Makna kita hidup di dunia, adalah terletak pada pelayanan dan pengabdian kita pada umat manusia. Semua orang ingin hidup panjgan usia, tetapi kalau kita tidak dapat memberikan apapun pada orang banyak, tidak dapat memberikan dedikasi dan pengorbanan apapun untuk umat manusia, maka hiudp tidak ada nilai apapun walau umur panjang. Hanya jadi tong nasi saja. Karena itu sebuah kehidupan yang cemerlang dan mulia adalah kehidupan yang dapat menerangi kehidupan-kehidupan yang lainnya. Inilah kehidupan dalam peradaban baru.
